Disneyland 1972 Love the old s
mutiara - hikmah
Membaca Al Fatihah

Download Video nya untuk lebih jelas nya Download Disini

1. Bacaan Al Fatihah merupakan salah satu rukun shalat, nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Al Fatihah."
(HR. Bukhari dan Muslim).

2. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca Al Fatihah dengan tertil dan berhenti pada setiap ayat.

3. Ada dua bacaan terkait ayat Al-Fatihah berikut ini: Maliki Yaummiddiin
  • Dengan memanjangkan miim-nya, sehingga dibaca: Maa....Liki
  • Huruf miim dibaca pendek: sehingga dibaca: (Maaliki )


  • 4. Untuk shalat jahriyah (shalat yang imam membaca dengan keras), makmum tidak perlu membaca Al Fatihah. Karena bacaan Al Fatihah makmum telah diwakili imam. Demikian menurut pendapat yang lebih kuat.

    Sedangkan untuk shalat sirriyah (imam membaca dengan lirih), makmum membaca al Fatihah dengan lirih. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meng-imami jamaah sahabat, ada beberapa sahabat yang membaca Al Qur'an.

    Kemudian beliau merasa terganggu dengan bacaan tersebut dan melarang para makmum untuk membaca Al Qur'an pada shalat jahriyah.

    Pada peristiwa ini Abu Hurairah mengatakan, "Kemudian para sahabat berhenti membaca Al Qur'an ketika shalat jamaah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau membaca dengan suara keras yang terdengar oleh makmum [dan mereka membaca sendiri tanpa suara bila imam tidak mengeraskan bacaannya].
    (HR. Bukhari dan Imam Malik).

    5. Jika makmum belum selesai membaca Al Fatihah dan imam telah rukuk maka makmum tidak perlu menyelesaikan bacaan Al Fatihah namun langsung rukuk bersama imam.

    Kesalahan Terkait Bacaan Sholat Saat Membaca Al-Fatihah

    1. Mengulang-ngulang bacaan Al Fatihah. Umumnya kesalahan ini dialami oleh orang yang terkena penyakit was-was.

    2. Mengeraskan bacaan Bismilahirahmanirahim ketika menjadi imam. Dari Anas bin Malik shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau mengatakan, "Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan Umar radliallahu 'anhuma mereka semua mengawali bacaan shalat mereka dengan bacaan "Bismilahirahmanirahim "
      (HR. Bukhari dan Muslim).


      Kemudian dalam riwayat yang lain disebutkan: "mereka tidak mengeraskan bacaan Bismilahirahmanirahim " (HR. Ahmad, An Nasa'i, Ibn Khuzaimah dan Ibn Hibban).

      Riwayat ini menunjukkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para khulafa'ur rasyidin membaca Bismilahirahmanirahim dengan suara lirih.

      Adapun adanya beberapa riwayat yang mensyariatkan membaca Bismilahirahmanirahim dengan keras adalah riwayat yang lemah dan bahkan palsu.

      Syaikhul Islam ditanya tentang hadis yang menyebutkan membaca Bismilahirahmanirahim dengan suara keras, beliau menjawab: "Para ahli hadis sepakat bahwasanya tidak ada satu hadis shahih-pun yang secara tegas menyebutkan membaca Bismilahirahmanirahim dengan suara keras.

      Riwayat yang secara tegas menyebutkan membaca Bismilahirahmanirahim dengan keras hanya ada pada hadis palsu."
      (Taudlihul Ahkam, 2/195).


    3. Membaca Al Fatihah dengan tidak putus-putus pada setiap ayat, namun dibaca dengan bersambung. Perbuatan ini menyelisihi sunah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.



    Hari : 1 , Total : 6592
    HOME
    © 03-OCT-2011
    Banjarmasin - Indonesia
    #xt_auth_container { position: static; display: inline; display: inline-block; text-align: right; margin: 3px 0; padding: 0; width: 100%; height: auto; border: none; } .xt_auth_view { position: static; display: inline; display: inline-block; text-align: right; margin: 0; padding: 0; width: auto; height auto; border: none; } .xt_auth_action { text-align: left; position: static; display: inline; zoom: 1; display: inline-block; vertical-align: top; margin: 0 5px 0 0; padding: 0 5px; height: 20px; width: auto; border: none; -webkit-border-radius: 3px; -moz-border-radius: 3px; -o-border-radius: 3px; border-radius: 3px; background-color: #2e2e2e; background-color: rgba(0,0,0,0.4); !background-color: #2e2e2e; font: 600 12px/20px "Helvetica Neue","HelveticaNeue",Helvetica,Arial,sans-serif; text-decoration: none; -webkit-text-shadow: 1px 1px 0 rgba(0,0,0,0.08); -moz-text-shadow: 1px 1px 0 rgba(0,0,0,0.08); -o-text-shadow: 1px 1px 0 rgba(0,0,0,0.08); text-shadow: 1px 1px 0 rgba(0,0,0,0.08); color: #fff; -webkit-user-select: none; } .xt_auth_action > * { vertical-align: top; } .xt_auth_action:hover { background-color: #1f1f1f; background-color: rgba(0,0,0,0.6); } .xt_auth_action:link, .xt_auth_action:visited, .xt_auth_action:active, .xt_auth_action:hover { text-decoration: none; color: #fff; } .xt_auth_icon, .xt_auth_avatar { position: static; display: inline; display: inline-block; width: 13px; height: 13px; margin: 3px 1px 0 0; padding: 0; vertical-align: top; border: 0; } .xt_auth_icon { background-image: url(http://xtgem.com/images/authbar/auth_sprite_v2.png); margin-right: 0; } .xt_auth_icon_enchanted .xt_auth_icon { background-size: 103px; /* margin: 4px 2px 0 0; */ } /* join & subscribe */ .xt_auth_join .xt_auth_icon, .xt_auth_subscribe .xt_auth_icon { background-position: -92px 13px; } /* inbox */ .xt_auth_inbox .xt_auth_icon { background-position: -78px 13px; } /* rate */ .xt_auth_rate .xt_auth_icon { background-position: 0 14px; } /* unrate */ .xt_auth_unrate .xt_auth_icon { background-position: -13px 14px; } /* star */ .xt_auth_star .xt_auth_icon { background-position: -26px 13px; } /* unstar */ .xt_auth_unstar .xt_auth_icon { background-position: -39px 13px; } /* repost */ .xt_auth_repost .xt_auth_icon { background-position: -52px 12px; margin-top: 4px; } /* reposted */ .xt_auth_reposted .xt_auth_icon { background-position: -65px 12px; margin-top: 4px; } /* join & subscribe */ .xt_auth_icon_enchanted .xt_auth_join .xt_auth_icon, .xt_auth_icon_enchanted .xt_auth_subscribe .xt_auth_icon { background-position: 11px 0.5px; width: 12px; } /* inbox */ .xt_auth_icon_enchanted .xt_auth_inbox .xt_auth_icon { background-position: 25px 1px; } /* rate */ .xt_auth_icon_enchanted .xt_auth_rate .xt_auth_icon { background-position: 0 0; } /* unrate */ .xt_auth_icon_enchanted .xt_auth_unrate .xt_auth_icon { background-position: -13px 0; } /* star */ .xt_auth_icon_enchanted .xt_auth_star .xt_auth_icon { background-position: 77px 0; } /* unstar */ .xt_auth_icon_enchanted .xt_auth_unstar .xt_auth_icon { background-position: 64px 0; } /* repost */ .xt_auth_icon_enchanted .xt_auth_repost .xt_auth_icon { background-position: 51px 1px; margin: 3px 0 0 0; } /* reposted */ .xt_auth_icon_enchanted .xt_auth_reposted .xt_auth_icon { background-position: 39px 1px; margin: 3px 0 0 0; } /* hidding */ .xt_auth_unstar, .xt_auth_unsubscribe, .xt_auth_unrate { display: none; } .xt_auth_action_star_active .xt_auth_unstar, .xt_auth_action_rate_active .xt_auth_unrate, .xt_auth_action_subscribe_active .xt_auth_unsubscribe { display: inline-block; } .xt_auth_action_star_active .xt_auth_star, .xt_auth_action_rate_active .xt_auth_rate, .xt_auth_action_subscribe_active .xt_auth_subscribe { display: none; } #xt_auth_container { position: fixed; } html { padding-top: 20px; } #xt_auth_container { top: 0; left: 0; } #xt_auth_container, .xt_auth_view, .xt_auth_icon, .xt_auth_avatar { max-height: none !important; max-width: none !important; min-width: none !important; min-width: none !important; opacity: 1 !important; text-indent: 0 !important; visibility:visible !important; }