kuTulis 11-Januari-2013
1. Ada banyak model bacaan rukuk yang diajarkan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Sikap yang tepat dalam hal ini adalah berusaha menghafal semua doa itu dan dibaca secara bergantian.
Misalnya ketika rukuk shalat subuh baca lafal A, rukuk shalat dzuhur baca lafal B, dst.
2. Orang yang shalat, hanya boleh membaca bacaan rukuk setelah dia melakukan rukuk sempurna.
3. Dibolehkan mengulang-ulang bacaan rukuk, meskipun lebih dari 3 kali, sesuai dengan panjangnya rukuk.
4. Orang yang shalat harus membaca bacaan rukuk, meskipun hanya sekali. Karena sebagian ulama menilai bahwa bacaan rukuk hukumnya wajib.
5. Berikut macam-macam bacaan rukuk
Pertama,
:
Subhaana rabbiyal adziim
Artinya :
= Maha Suci Rabbku Yang Maha Agung (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibn Majah)
Kedua, :Subhaana rabbiyal adziim wa bihamdih
Artinya :
= Maha Suci Rabbku Yang Maha Agung, dan aku memujiNYA.
(HR. Ahmad, Abu Daud, Daruqutni)
Ketiga, :Subbuuhun qudduusun, rabbul malaaikati war ruuh
Artinya :
= Maha Suci dan Pemberi Berkat, Tuhan Malaikat dan Ruh (HR. Muslim dan Abu Awanah) *
Keterangan: Makna ruh pada doa di atas adalah malaikat jibril.
Keempat, :Subhaanaka Allahumma rabbanaa wa bihamdika Allahummagh-fir-lii
Artinya :
= Maha Suci Engkau ya Allah, dan Aku memujiMU, Ya Allah ampunilah aku.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Keterangan: Bacaan ini sering dibaca oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam setiap rukuk dan sujud beliau, setelah turun surat An-Nashr. Beliau melaksanakan perintah Allah: [ "Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mintalah ampuna kepada-Nya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Kelima, : Subhaana dzil jabaruut, wal malakuut, wal kibriyaa', wal 'adzamah.*
Artinya :
= Maha Suci Dzat yang memiliki kekuasaan, kerajaan, kebenaran dan keagungan.
(HR. Ahmad, Abu Daud, dengan sanad shahih)
*Keterangan: Doa ini sering dibaca Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika shalat malam.
Keenam, : Allahumma laka raka'tu, wa bika aaman-tu, wa laka aslamtu, wa 'alaika tawakkal-tu, anta rabbii, khasya'a sam'ii wa basharii, wa damii wa lahmii, wa adzmii wa 'ashabii, lillaahi rabbil 'aalamiin.
Artinya :
= Ya Allah, kepadaMU kuserahkan ruku'ku, kepadaMU aku beriman dan kepadaMU aku menyerahkan diriku, serta kepadaMU aku bertawakkal. Engkaulah Robbku. Pendengaranku, penglihatanku, darahku, dagingku, tulangku dan syarafku tunduk kepada Robb semesta alam.
(HR. Nasai).
Kesalahan seputar bacaan rukuk dalam shalat
-
Tidak mengangkat tangan ketika hendak rukuk. Atau mengangkat tangan namun tidak sempurna.
- Gerakan rukuk yang terlalu cepat, seperti ayam mematok makanan. Gerakan ini menyebabkan shalatnya tidak sah, karena rukuknya tidak tumakninah.
- Hanya menghafal satu jenis bacaan rukuk. Bacaan rukuk yang hanya satu ini, dibaca sejak kecil sampai dia dewasa. Ini bisa menyebabkan bacaan lainnya yang tidak dia hafal menjadi terlupakan.
- Membaca bacaan rukuk sebelum posisi rukuk sempurna. Tindakan semacam ini, menyebabkan bacaan rukuknya tidak sah.
- Tidak membaca bacaan rukuk sama sekali. Jika dia jadi imam atau shalat sendirian, maka dia harus sujud sahwi.
- Membaca bacaan sujud ketika rukuk. Tindakan semacam ini tidak sesuai sunah.