kutulis 20-okt-2011
Rasulallah shallallahu ¿alaihi wasallam menamakan do¿a ini dengan Sayyidul istighfar (pemimpin/penghulu istighfar). Sebagaimana yg telah kita ketahui bersama bahwa setiap istighfar memiliki sighah yg lain, hanya saja Rasulallah shallallahu ¿alaihi wasallam mengkhususkan shighoh istimewa
* A ALLAHUMMA ANTA ROBBII
* LAA ILAAHA ILLAA ANTA
* KHOLAQTANII WA ANAA 'ABDUKA
* WA ANAA 'ALAA 'AHDIKA WA WA'DIKA MAASTATHO'TU
* A'UDZUBIKA MIN SYARRI MAA SHONA'TU
* ABUU-ULAKA BI NI'MATIKA 'ALAYYA WA ABUU-U BIDZANBII
* FAGHFIRLII FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ-DZUNUUHBA ILLAA ANTA."
'"Yaa Allah, Engkau adalah Tuhanku, yang tiada Tuhan pantas di sembah melainkan Engkau yang telah menciptakan diriku. Aku adalah hamba-MU,
dan aku berada dalam perintah dan perjanjian-MU, yang dengan segala kemampuanku perintah-MU aku laksanakan.
Aku berlindung kepada-MU dari segala kejelekan yang aku perbuat terhadap-MU.
Engkau telah mencurahkan nikmat-MU kepadaku, sementara aku senantiasa berbuat dosa.
Maka ampunilah dosa-dosaku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau."
"Barangsiapa yang mengucapkannya pagi hari dengan penuh keyakinan terhadapnya (isi kandungannya), lalu meninggal dunia pada hari itu sebelum sore tiba, maka ia termasuk penduduk Syurga.
Dan baarangsiapa yang menguhcapkannya di sore hari dengan penuh keyakinan terhadapnya, lalu ia meninggal dunia pada hari itu sebelum pagi tiba, maka ia termasuk penduduk Syurga."
(HR. Imam Bukhari)