"Barangsiapa menghadiri jenazah
dan menyolatkannya maka dia
mendapatkan (pahala) satu qirath,
dan barangsiapa menghadiri
jenazah, (dan menyolatkannya)
,
sampai jenazah dikuburkan maka
dia mendapatkan (pahala) dua
qirath."
Beliau ditanya: Apakah
yang dimaksud dengan dua
qirath?
Beliau menjawab: "Yaitu
seperti dua gunung yang
besar." [hadits muttafaq 'alaihi,
dengan lafazh Al-Bukhary].
TATACARA SHALAT JENAZAH
Bertakbir dengan empat kali
takbir, dan mengangkat tangan
pada setiap kali takbir, menurut
pendapat yang kuat.
Bertakbir pada takbir yang
PERTAMA, lalu berta'awwudz
(membaca A'udzubillahi minasy
syaithanir rajim),
kemudian
membaca surat Al-Fatihah, tanpa
membaca do'a iftitah, menurut
pendapat yang kuat.
Allahumma shalli 'alaa
Muhammad wa 'alaa aali
Muhammad kama shallaita 'alaa
Ibraahiim wa 'alaa aali Ibraahiim
Wa baarik 'alaa Muhammad wa
'alaa aali Muhammad kamaa
baarakta 'alaa Ibraahiim wa 'alaa
aali Ibraahiim, innaka Hamiidun
Majiid."
(Ya Allah, berilah shalawat kepada
Muhammad dan keluarga
Muhammad sebagaimana Engkau
telah memberikan shalawat
kepada Ibraahiim dan keluarga
Ibraahiim
Ya Allah, berkahilah Muhammad
dan keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau telah
memberkahi Ibraahiim dan
keluarga Ibraahiim, Sesungguhnya
Engkau Maha Terpuji dan Maha
Mulia).
Bertakbir pada takbir yang
KETIGA, untuk doa ada baberapa pilihan silahkan dipilaih yang mana karena semuanya sahih:
"
Pertama :
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟَﻪُ ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻪُ ..."
"Allahummaghfir lahu warhamhu
..."
(Ya Allah, ampunilah dia,
sayangilah dia ...)
do'a ini secara terperinci.
Doa ke dua :
"Allahummaghfir lahu warhamhu
wa 'aafihi wa'fu 'anhu,
(Ya Allah, ampunilah dia,
sayangilah dia, selamatkanlah dia,
dan ma'afkanlah dia,
Doa ke Tiga :
"Allahummaghfir lahu warhamhu
wa 'aafihi wa'fu 'anhu, wa akrim
nuzulahu wa wassi' madkhalahu,
waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal
baradi,
wa naqqihi minal
khathaayaa kamaa naqqaytats
tsaubal abyadha minad danas,
wa
abdilhu daaran khairan min
daarihi, wa ahlan khairan min
ahlihi,
wa zaujan khairan min
zaujihi, wa adkhilhul jannah wa
a'idzhu min 'adzaabil qabri wa
'adzaabin naar."
(Ya Allah, ampunilah dia,
sayangilah dia, selamatkanlah dia,
dan ma'afkanlah dia, muliakanlah
tempat persinggahannya
,
lapangkanlah tempat masuknya
(kuburannya),
bersihkanlah dia
dengan air, salju, & air dingin,
sucikanlah dia dari kesalahannya
sebagaimana Engkau mensucikan
pakaian putih dari kotoran,
gantikanlah baginya rumah yang
lebih baik dari rumahnya, keluarga
yang lebih baik dari keluarganya,
istri yang lebih baik dari istrinya,
masukkanlah dia ke dalam surga,
lindungilah dia dari siksa kubur &
siksa neraka).
"Allahummaj'alh u lanaa farathan
wa salafan wa ajran."
(Ya Allah, jadikanlah anak ini
sebagai tabungan, pendahulu &
pahala bagi kami).
Bertakbir pada takbir yang
KEEMPAT, lalu diam sebentar,
kemudian salam ke kanan dengan
satu kali salam.
Atau bisa juga (sebelum salam)
melanjutkanya dengan berdo'a:
"